Senin, 16 Maret 2009

DI CARI.......


PERSATUAN JUDO SELURUH INDONESIA
PENGURUS DAERAH KALIMANTAN SELATAN

PENGUMUMAN

Dalam rangka pengembangan Olahraga Beladiri Judo di Kalimantan Selatan pada umumnya dan Kota Banjarmasin pada Khususnya, kami dari Pengda Pjsi Kalimantan Selatan membuka pendaftaran Murid baru bagi para siswa/I atau umum yang berminat menjadi Pejudo Handal.

dan dapat mewakili Kalsel dalam Pentas Nasional seperti:

  • Kejurnas Pelajar
  • Kejurnas Senior
  • Kejurnas Kelompok Umur 16-19tahun
  • Kejurnas Junior
  • Kartika cup
  • Kapolri cup
  • Wismoyo cup international
  • POPNAS
  • PON

Bagi yang berminat dapat langsung datang ke Dojo/ tempat latihan kami di Komp.GOR Hassanudin H.m. pada hari SELASA, KAMIS, SABTU, PUKUL 16.00 s/d 18.00. Pendaftaran maupun latihan tidak dipungut biaya.





KLUB JUDO SELURUH INDONESIA

DKI JAKARTA

PENGURUS BESAR
PERSATUAN JUDO SELURUH INDONESIA

Gd. Direksi Gelora Bung Karno, Lt. 2
Jl. Pintu Satu Senayan, Jakarta 10270
Telp/Fax 021 : 70622733 / 5731493
E-mail : pbpjsi@plasa.com


PERKUMPULAN JUDO WAZA

Jl. Tirtayasa Raya No. 6 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

PERKUMPULAN JUDO BAYANGKHARA ( PKB )

Padepokan Judo Polri
( Komplek. Sepolwan Pasar Jumat )
Jl. Ciputat Raya No. 40, Kebayoran Lama Jakarta Selatan.

PERSATUAN JUDO CEMPAKA PUTIH
( SEKRETARIAT PENGDA PJSI DKI JAKARTA )

Jl. Cempaka Putih Tengah 31/3 (GOR Olahraga) Jakarta Pusat.
Selasa - Kamis Pkl. 19.00 - 21.00 Wib
Minggu Pkl. 08.00 - 10.00 Wib
Contact Person :
Ibu. Linia 0818767817

PERKUMPULAN JUDO POL AIRUD

Jl. Pondok Duyung Jakarta Utara
Rabu Pkl. 18.00 - 21.00 Wib
Minggu Pkl. 08.00 - 11.00 Wib

JAD TIANG BENDERA

Jl. Tiang Bendera II No. 80 Jak-Bar
Senin - Kamis Pkl. 19.00 - 21.00 Wib

UNIT JUDO TRISAKTI

Kampus A Universitas Trisakti Jakarta
Gedung H (Fak. Hukum) lantai 9 Ruang 902
Rabu - Jumat Pkl. 15.00 - 17.00 Wib
Contact Person
Imam Munandar 08129405192
Email : judo_trisakti@yahoo.com


JUDO TOYOTA ASTRA MOTOR

Gedung Astra Jl. Sunter II Jakarta Utara
Rabu Pkl. 16.00 - 18.00 Wib
Sabtu Pkl. 08.00 - 10.00 Wib

PERKUMPULAN JUDO SMAN 1 JAKARTA

Jl. Budi Utomo No. 7 Pasarbaru Jakarta Pusat
Selasa - kamis Pkl. 15.00 - 17.00 Wib
Contact Person
Sartria Rachman Danu 08158804732
Eti Suryani 08561688997

PERKUMPULAN JUDO BAYANGKARA PTIK

Jl. Tirtayasa Raya No. 6, Kebayoran Baru

PERKUMPULAN JUDO IJDR

Jl. Harmonika VIII No. 13 , Kelapa Gading Jakarta Utara



JAWA BARAT


JUDO INSTITUTE BANDUNG ( JIB )
( SEKRETARIAT PENGDA PJSI JAWA BARAT )

Jl. Emong No. 19 Bandung.
Telp. 022 - 434690 - 310508


PERSATUAN JUDO CILOTO

D/a. Hotel Lembah Pinus, Kampung Parabon , Ciloto-Puncak
Cianjur Jawa Barat


PADEPOKAN JUDO INDONESIA ( PJI )

D/a. Hotel Lembah Pinus, Kampung Parabon , Ciloto-Puncak
Cianjur Jawa Barat


PERSATUAN JUDO MEGAMENDUNG

Jl. Megamendung, Rt. 02/04, No. 70 Bogor Jawa Barat

ARTHA JUDO CLUB

D/a. Srirejeki Utara X, Rt. 07/01 Kalibanteng Kidul Semarang Barat
Jawa Barat


WIDHI'S JUDO CLUB

Jl. Penjagalan No. 20, Sukabumi Jawa Barat

PERKUMPULAN JUDO TEGAR BERIMAN

Jl. TK. Pertiwi 334c Sindangsari, Ciawi - Bogor Jawa Barat

UNIT JUDO UNIVERSITAS PADJAJARAN ( UNPAD )

Sekretariat : Student Center Kavling 10 Univ. Padjajaran
Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21 Jatinangor 45363
Contact Person :
Arnold Silalahi : 08562180970


BANTEN


PENGDA PJSI BANTEN

A/n. Sudirman SH.
Mess. Komp. PT. Istem Timur Jl. Moch. Toha Pasarbaru Tangerang

TORAY JUDO CLUB

Kawasan Industri PT. TORAY Group
Jl. Moch. Toha Pasarbaru Tangerang
Senin - Rabu - Jumat Pkl. 17.00 - 20.00 Wib
Contact Person
Sandro 081311405131


PERSATUAN JUDO KRAKATAU STELL

Komp. Industri PT. Krakatau Stell Cilegon - Banten


JAWA TIMUR


PERKUMPULAN JUDO PUCANG

Sekretariat Pondok Maritim Blok GG - 20
Surabaya Jawa Timur
Tel. (031) 7663465 / (021) 5939475
Jadwal Latihan
Senin, Rabu dan Jumat Pkl. 19.00 - 21.00 WIB

PERSATUAN JUDO DOJO BAWEAN

Jl. Bawean No. 27 Surabaya - Jawa Timur

PENGURUS CABANG PJSI MALANG

JL. Halmahera 100, Malang - Jawa Timur

UNIT JUDO UNIVERSITAS UNESSA

D/a. Kampus Unessa Ketintang Surabaya Jawa Timur


PJ. PUSDIK BRIMOB WATUKOSEK

Jl. Raya Watukosek Gempol, Pasuruan jawa Timur


PJ. SMUN OLAHRAGA

Jl. Pasar Wojo Belakang Perum Pondok Jati Sidoarjo, Jawa Timur


JAWA TENGAH


SATRIA JUDO CLUB

D/a. Damar Utara III/206, Semarang Jawa Tengah

PERKUMPULAN JUDO SATRIA

D/a. Dojo Dsn. Randusari Rt. 18/IV, Desa Tengaran kecamatan Tengaran-Kabupaten. Semarang, Jawa Tengah.


PENGURUS CABANG PJSI DEMAK

Jl. Glagah Wangi No. 92 Demak - Jawa Tengah


PERKUMPULAN JUDO GAJAH MUNGKUR

D/a. Toko Sanur
Jl. Raya Wonogiri Jawa Tengah


SUMATERA SELATAN



PENGURUS CABANG PJSI KOTAMADYA PALEMBANG

D/a. KONI Kotamadya Palembang
Jl. Mayor Santoso Kamboja Sumatera Selatan


SUMATERA UTARA


JIGORO KANO JUDO CLUB

Jl. Gaharu No. 6 Medan, Sumatera Utara

Sabtu, 07 Maret 2009

KELUARGA TANI "UNISKA" BANJARMASIN









"BARITO PUTRA" FC

Barito Putra Banjarmasin adalah perkumpulan sepak bola milik H Sulaiman HB, seorang pengusaha terkemuka dan kemudian juga terkenal sebagai Ketua Partai Golkar Kalimantan Selatan.

Salah satu pemain terbaik Barito Putra adalah Frans Sinatra Huwae, putra keluarga Huwae yang lahir di Amuntai, Hulu Sungai Utara.

Pertandingan semifinal lawan Persib di Divisi Utama Liga Indonesia 1994/1995 itu merupakan pertandingan yang tak terlupakan tidak hanya bagi seluruh pemain, tapi juga bagi seluruh warga Kalimantan Selatan dan Tengah. Meski akhirnya kalah 0-1 oleh penalti Kekey Zakaria, Barito pulang disambut bak pahlawan. Manusia menyemut sepanjang 30 km mulai dari Bandara Syamsuddin Noor hingga ke tengah kota Banjarmasin.

Tanggal 31 Oktober 2008,tim ini berhasil menjuarai kompetisi PSSI divisi 2.

BANJARMASIN, JUMAT - Barito Putera promosi ke Divisi I Liga Indonesia (Ligina). Tim yang pernah berjaya di era galatama itu meraih tiket tersebut setelah memastikan diri menjadi juara Ligina Divisi II.

Pada laga di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Jumat (31/10), Barito menang 1-0 atas PSCS Cilacap. Alhasil, "Laskar Buaya Kuning" itu menjadi juara dan PSCS harus puas sebagai runner-up.

Kedua tim memerakan permainan menyerang sejak peluit kick-off berbunyi. Tetapi petaka bagi tim tamu datang pada menit ke-16, ketika terjadi pelanggaran di dalam kotak penalti sehingga wasit memberikan hukuman tendangan penalti bagi tuan rumah.

Andri Joko yang diberi kepercayaan sebagai eksekutor dengan sempurna menjalankan tugasnya. Pemain dengan nomor punggung 22 itu mampu memperdaya penjaga gawang PSCS, Samsul Arifin, dan skor menjadi 1-0 yang bertahan sampai pertandingan usai.

Kemenangan itu membuat Barito berhak naik kasta ke Divisi I yang akan diikuti puluhan tim dari seluruh Indonesia. Sistem pertandingan di Divisi I nanti akan menggunakan pola kandang dan tandang.

HIDUP "BARITO PUTRA"...

KAMI MENUNGGU KEMENANGANMU DI DIVISI I LIGINA.

CAHYOOOO LASKAR ANTASARI

Kamis, 05 Maret 2009

KALIMANTAN SELATAN "JUDO" KAPOLDA CUP 2008




Sekitar 139 pejudo di Kalimantan Selatan berlaga pada pertandingan Judo Kapolda Kalsel Cup. Even adu banting ini dilaksanakan selama dua hari, Sabtu-Minggu, 22-23 November 2008.

Bertempat di GOR Hasanuddin HM, Banjarmasin, pertandingan dibuka Wakapolda Kalsel Kombes Damianus Jackie dan dimeriahkan atrakasi gerakan dasar Judo oleh siswa SPN (Sekolah Polisi Negara) Banjarbaru.

Even kali ini diikuti Pengcab Banjarmasin, Banjarbaru, Tapin, HSS, HSU, Tala, Tanah Bumbu serta Persatuan Judo Brimobda, Bhayangkara Poltabes, PGSD, JPOK dan FKIP Universitas Lambung Mangkurat.

Nomor pertandingan 8 kelas kelompok putra dan 4 kelas kelompok putri. Sementara nomor beregu tidak dipertandingkan.

Keluar sebagai juara umum adalah kontingen PJSI Banjarmasin yang mengantongi 8 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu. Sementara Poltabes Banjarmasin yang sudah 4 kali berturut-turut juara umum pada kejuaraan ini berada di posisi kedua dengan perolehan 3 medali emas, 4 perak dan 6 perunggu.

Hasil kejuaraan ini akan dilaporkan ke PB PJSI pusat untuk menambah poin ranking. Poin tersebut sebagai dasar untuk menunju PON.





Gambar diatas merupakan sebagian kecil dari keberhasilan kami di ajang Kompetisi daerah, yang bertajuk "KAPOLDA CUP" dan pada saat itu pula PJS.BANJARMASIN di nobatkan sebagai Juara umum, setelah menumbangkan dominasi juara umum tahun lalu yakni PJB.POLTABES BANJARMASIN. dan kami berharap mudahan saja kami tidak hanya JAGO KANDANG doang, mudahan saja kami mampu mendominasi kejuaraan nasional dan internasional. AMIEN

PROFIL PJS. BANJARMASIN

NAMA CLUB : TUNAS SATRIA
Berdiri : Sudah dari dulu
Pelatih : Bapak Paul Halim,Bapak Harsunadi, Bapak Ridwan
Jadwal Latihan : tiap hari, jam 16.00 wita s/d 18.00
tempat latihan : Dojo GOR. Hassanudin.HM.Banjarmasin

buat temen-temen yang mau latihan. slahkan aja datang ke Dojo GOR. Hassanudin Banjarmasin. disana kalian bisa lihat-lihat aja dulu, atau mau langsung latihan, SILAHKAN.

Informasi lebih lanjut
hubungi "FUJI" di 0818 0351 0358 atau 0511 7610915.

Rabu, 04 Maret 2009

optimalisasi "kerbau rawa" sebagai flasma nutfah di kalimantan selatan

RINGKASAN
M. Rafie, Fahriyal Noor dan Rahmadani Ansyari (di bawah bimbingan: Achmad Jaelani). 2009. Optimalisasi Produksi Kerbau Rawa sebagai Plasma Nutfah perlu dilestarikan.

Kerbau rawa sebagai ternak asli Kalimantan Selatan pada dasarnya memiliki potensi untuk dikembangkan di daerah Kalimantan Selatan yang sebagian besar adalah daerah rawa. Namun ada bebarapa kendala dalam pengembangannya meliputi pertumbuhan yang lambat dan terjadinya inbreeding yang dapat menurunkan mutu bibit. Pemeliharaan kerbau rawa secara tradisional dengan memakan hijauan yang ada di alam menyebabkan lama kelamaan persediaannya akan habis, apalagi tidak ada penanaman ulang sehingga kualitas pakan perlu diperhatikan.

Alternatif yang dapat ditempuh melalui pengembangan ternak harus sesuai dengan potensi daerah yang didukung dengan perbaikan teknologi (bibit, manajemen, pakan) dan dapat diarahkan sebagai objekwisata serta perlunya pembinaan rawa sebagai Plasma Nutfah yang perlu dilestarikan. Tujuan penulisan untuk mengetahui potensi dan kendala pengembangan kerbau rawa serta untuk mengetahui alternatif untuk optimalisasi produksi kerbau rawa sebagai plasma nutfah yang dilestarikakan. Manfaat yang diharapkan yaitu sosialisasi kerbau rawa sebagai plasma nutfah yang perlu dilestarikan dan pengembangan ipteks di mana peternak mengetahui upaya optimalisasi produksi kerbau rawa yang selama ini dipelihara secara tradisional.

Telaah pustaka membahas sistematika kerbau rawa mulai dari filum hingga spesies. Karakteristik kerbau rawa membahas ciri spesifik kerbau rawa seperti tanduk, warna, bentuk badan, bobot badan, dan cara hidup kerbau rawa.

Karakteristik reproduksi kerbau rawa, anatomi kerbau rawa betina sama dengan sapi kecuali ovarium yang kecil sedangkan uterus lebih besar dari pada sapi betina (Toelihere, 1993). Organ reproduksi jantan sama dengan sapi. Namun ada beberapa perbedaan di penis, umbilicalis, scortum dan proeputium. Kerbau jantan melayani betina untuk 5,5 tahun sampai umur 10 tahun (Toelihere, 1993). Puberetas pertama yaitu 3 – 4 tahun diperkirakan konsepsi pertama pada umur 2 – 3 tahun. Umur konsepsi pertama dijadikan patokan sebagai umur dewasa kelamin dengan asumsi lama kebuntingan selama 12 tahun (Landhanie, 2005). Siklus birahi kerbau rawa tidak diketahui pasti, karena selalu berendam di air rawa dan lama birahi pada kerbau rawa selama 7 hari (Landhanie, 2005). Lama kebuntingan kerbau rawa satu tahun (Toelihere, 1981). Birahi kembali terjadi secara 3 – 5 bulan atau rata-rata selama 4 bulan setelah melahirkan (Landhanie, 2005). Calving Interval berlangsung selama 18 – 24 bulan. Daya reproduksi kerbau mampu hidup lebih dari 20 tahun. Genetika kerbau rawa mempunyai 24 pasang kromosom (48 kromosom), kerbau sungai 25 pasang (50 kromosom).

Karakteristik sistem pemeliharaan kerbau rawa dilakukan secara ekstensif yaitu dengan mengembalakan kerbau secara bebas di padang pengembalaan. Sehingga faktor musim sangat berpengaruh dan menggunakan kalang untuk kerbau istirahat. Lingkungan hidup kerbau rawa terbagi dua macam selama setahun yakni selama level air pasang dan pada level air surut.

Pakan kerbau berupa rumput di permukaan dan sesekali menyelam di rawa dan secara bebas memilih renggutan hijauan yang disukainya, karena kerbau memiliki daya cerna serat kasar tinggi sehingga mampu memanfaatkan rumput yang berkualitas rendah.

Kendala yang dihadapi dalam pengembangan kerbau rawa diantaranya, lamanya umur beranak pertama yakni 4 tahun sehingga produksi rendah sistem pemeliharaan tradisional, kurangnya penyediaan pakan, areal gembala semakin berkurang dan tidak seimbangnya antara kelahiran dan kematian dipotong.

Mengupayakan optimalisasi kerbau rawa melalui pengadaan dan pengembangan bibit kerbau, pemuliabiakan untuk mencari bibit yang baik dan mengupayakan perlindungan, pelestarian dan pengelolaan ternak kerbau berkelanjutan.

Beberapa pemecahan masalah dalam pengembangan potensi kerbau rawa ialah perbaikan manajemen baik pakan maupun kandang, melakukan pencatatan, pengadaan BIB dan BBC sebagai pusat pembibitan pengembangan kerbau melakukan sosialisasi melalui Balai Penyuluhan Peternakan baik pemeriksaan klinis hingga pemberantasan penyakit serta melakukan pembinaan kepada peternak.

Simpulan yang diambil yaitu kerbau rawa sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi plasma nutfah yang patut dilestarikan. Selain didukung potensi tersebut tentu ada beberapa kendala dalam pengembangannya yang dapat diberikan solusi melalui beberapa alternatif untuk mendukung optimalisasi produksi kerbau rawa di Kalimantan Selatan.

Disarankan program pengembangan kerbau rawa hendaknya mendapatkan prioritas baik dari pemerintah pusat atau daerah dan sebaiknya optimalisasi produksi dapat dipercepat dengan adopsi teknologi pada bidang bibit, manajemen, dan pakan.

Pemanfaatan Limbah Cangkang Udang Sebagai Alternatif Campuran Bahan Pakan Itik Alabio




ABSTRAK

Fuzi Maulana Ashari, Maimunnah dan Widana (di bawah bimbingan: Ir. H. M. Rakhmad Budirakhman). Pemanfaatan Limbah Cangkang Udang Sebagai Alternatif Campuran Bahan Pakan Itik Alabio.

Itik alabio (anas plathycus Borneo) merupakan salah satu flasma nutfah di Kalimantan Selatan yang berkembang di daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Itik alabio dulu dikenal sebagai itik banar atau itik bujur. Dan pemberian nama itik alabio di latar belakangi kebiasaan orang yang membeli bibit di pasar Alabio (Rahardi dan Kastyanto, 1982).

Ciri itik alabio secara umum, bentuk tubuh itik alabio membuat garis segitiga dengan kepala yang kecil membesar kebawah. Berdiri tidak telalu tega, membentuk sudut kurang lebih 60 derajat dengan dasar tanah.warna bulu pada betina kuning ke abu-abuan dengan ujung bulu sayap, ekor, dada, leher dan kepala sedikit kehitaman sedangkan yang jantan berwarna abu-abu kehitaman dan pada ujung ekor terdapat bulu yang melengkung ke atas. Warna paruh dan kaki kuning. (Wasito dan Roehani, 1994).

Itik alabio merupakan salah satu itik dwi guna karena mampu memproduksi telur dan daging. Itik alabio betina mempunyai kemampuan bertelur hingga 300 butir/ekor/tahun apabila dikelola secara intensif, sedangkan itik alabio jantan dapat diusahakan dengan upaya penggemukan. Itik alabio.

Keistimewaan itik alabio adalah tidak mutlak membutuhkan air untuk berenang sehinnga itik alabio dapat dipelihara sepenuhnya didalam kandang,Itik alabio memiliki pertumbuhan yang cepat dan mampu bertahan dalam segala kondisi lingkungan sehingga jarang terserang penyakit (Murtidjo, 1994) tapi yang jadi kendala dalam pemeliharaannya adalah masalah biaya pakan yang hampir mencapai 70% dari total biaya produksi (Rasyaf, 1994).

Perlu dicarikan pakan alternatif, salah satunya adalah limbah cangkang udang. Selain mencegah pencemaran lingkungan, pemanfaatannya ternyata juga dapat dijadikan makanan sampingan untuk itik alabio.

Limbah cangkang udang dapat dimanfaatkan lebih optimal khususnya sebagian pengganti tepung ikan dalam pakan mendukung program peningkatan produksi peternakan. Terutama dalam usaha meningkatkan devisa eksport non migas. Hal ini mengingat bahwa Indonesia masih banyak mendatangkan tepung ikan dari luar dan jumlahnya selalu meningkat setiap tahun.

Penggunaan limbah cangkang udang ini dapat meningkatkan produksi telur, warna kuning telur dan daging menjadi cerah kemerahan, apabila diberikan tepung cangkang udang sebesar 30% (Sinurat, 1999). Sedangkan pemberian dibawah 20% maka akan berpengaruh terhadap pertumbuhan itik alabio jantan (Misana, 2004), Sedangkan (Purwatiningsih, 1995) menyatakan bahwa limbah yang berupa kepala udang masih bisa dimanfaatkan menjadi produk lanjut yang mempunyai nilai ekonomis tinggi misalnya khitin, tepung ikan untuk pakan ternak, dan flavour udang.

Cangkang udang terdiri dari kepala dan kulit, merupakan limbah yang banyak ditemui didaerah pantai terutama didaerah yang mempunyai pabrik udang dan penampungan udang untuk ekspor. Cangkang udang yang basah mempunyai kadar air 60-65% dan apabila dikeringkan mengandung 50% protein kasar, 11% calcium dan 1,95% fosfor. Pemberian cangkang udang kering hingga 30% dapat meningkatkan telur itik cukup tinggi (Prasetyo, 2002).